Dengan semakin lamanya mewabah pandemi covid-19 berdampak pada layanan yang harus diterima oleh peserta didik. Hal ini ditegaskan oleh kepala SMAN 1 Moyo Utara bahwa peserta didik pada mulanya semangat belajar secara daring, Namun dengan makin lamanya mereka belajar daring makin kurang aktif mereka untuk ikut berpartisipasi. Setelah ditanyakan kepada bapak/ibu guru persoalan yang ditemui yakni peserta didik sudah mulai bosan dengan belajar daring. Dari kondisi tersebut sekolah membuat kebijakan untuk mendatangi anak yang kurang aktif tersebut untuk memeberikan layanan. Padahal awalnya layanan tatap muka ini khusus untuk anak-anak yang tidak punya perangkat dan blind spot. Akhirnya dengan kondisi ini sekolah memperluas layanan tatap muka dengan peserta didik, namun tetap memperhatikan protokoler kesehatan.
Sumber Berita : Kasek