Tim UTS Mengajar Mengajak Siswa/Siswi SMAN 1 Moyo utara Mengolah Limbah Plastik Menjadi Bata Ringan

Tim UTS Mengajar  Universitas Teknologi Sumbawa Program Studi Teknik Metalurgi yang beranggotakan 8 mahasiswa yang diketuai oleh Nipan Darmawansyah mengajak siswa/siswi SMAN 1 Moyo Utara membuat bata ringan dengan bahan utama berupa limbah plastik dan sekam padi. Pembuatan bata ringan dari limbah plastik ini merupakan salah satu program kegiatan oleh tim UTS Mengajar dan dilaksanakan di SMAN 1 Moyo Utara.

Manfaat yang diberikan kepada siswa,  di kurikulum merdeka ini siswa dapat beraktivitas di luar ruangan dengan memanfaatkan alam sebagai eksperimen. Dalam hal ini siswa dibekali keterampilan di bidang metalurgi dan zero waste dengan mendaur ulang limbah plastik menjadi bata ringan.

Pembuatan bata ringan ini dilaksanakan  pada bulan November 2022 lalu bersama siswa/siswi kelas X dan Kelas XI selama 2 pekan. Kegiatan ini disambut baik oleh kepala sekolah Ainun Asmawati, S.Pd, M.Pd. dan guru pamong Sukainah, S.Pd. Ainun menyampaikan bahwa program pembuatan bata ringan ini sangat sesuai dengan kurikulum merdeka dan membekali siswa dengan kompetensi abad 21. para siswa dapat menggali potensi yang ada di lingkungan sekitar, melakukan inovasi sehingga mampu mencipta sesuatu yang baru dan bermanfaat.

 Pelaksanaan kegiatan ini berawal dari penyampaian materi mengenai pemanfaatan limbah plastik dan Abu sekam padi sebagai bahan utama pembuatan bata ringan. Abu sekam padi mengandung banyak silika sehingga layak dimanfaatkan bersama limbah plastik. Limbah plastikpun akan di-recycle menjadi barang tepat guna. Dari segi ilmu metalurgi secara material bahan plastic juga memiliki kekuatan dan suhu yang tepat sehingga sangat menguntungkan jika disulap menjadi bata ringan.

Setelah penyampaian materi dilanjutkan dengan praktek pengumpulan limbah plastik, pencacahan, proses pelelehan, pencampuran dengan sekam padi, pencetakan hingga finishing. Dari proses pelelehan hingga pencetakan membutuhkan waktu lebih kurang 30 menit.

Tim UTS Mengajar membagi siswa ke dalam beberapa kelompok dan setiap kelompok diberikan tugas masing-masing. Sehingga selama proses pembuatan bata ringan ini seluruh siswa dalam satu kelas tersebut terlibat di setiap tahapnya. Masing-masing dari kelompok siswa  ini mendapatkan tugas seperti membakar sekam, menghaluskan arang sekam, melelehkan plastik dan mencampurnya. Setelah semua bahan tercampur masuklah pada tahap pencetakan bata. Bata dimasukkan ke dalam alat cetak dan dibiarkan hingga mengeras. 1 kg cacahan limbah plastik yang digunakan menghasilkan 1 buah bata ringan berukuran tebal 5 cm, Panjang 24 cm, dan lebar 11  cm dengan perbandingan  2 cacahan plastikl dengan 1 abu sekam padi.

Setelah bata sudah terbentuk para siswa melakukan refleksi bersama Tim UTS Mengajar dengan menjelaskan bagaimana proses terbentuknya bata ringan tersebut. Masing-masing kelompok menerangkan bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan sehingga bata ringan tercetak dengan sempurna.

Pada tanggal 12 Desember 2022 Tim UTS Mengajar kembali ditarik  kampus oleh dosen pembimbing Lalu Suhaimi, M.T. Tim UTS Mengajar berharap ilmu yang sudah dipraktekkan bersama siswa/siswi SMAN 1 Moyo Utara dalam membuat bata dari limbah plastik dapat  meningkatkan produktifitas  para siswa, menjadi solusi baru untuk mengurangi dan mengatasi masalah limbah plastik, sekaligus menambah pengetahuan dan pengalaman siswa/siswi SMAN 1 Moyo Utara sehingga bermanfaat bagi lingkungan sekolah dan masyarakat.

Sumber Berita : Kurikulum

Baca Berita Lainnya

Pisah Sambut Staff Tata Usaha SMAN 1 Moyo Utara

Pisah Sambut Staff Tata Usaha SMAN 1 Moyo Utara

Admin, 01 Januari 2022

Sosialisasi Resiko Penyakit Tidak Menular (PTM) oleh STIKES Griya Husada Sumbawa

Sabtu, 7 Januari 2023. Siswa-siswi SMAN 1 Moyo Utara mendapatkan Sosialisasi Resiko Penyakit Tidak Menular (PTM) yang dilakukan oleh dosen Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Griya Husada Sumbawa Putri Adekayanti, S.KM., M.P.H. Kegiatan yang dilaksanakan bersama tiga Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan dan lima mahasiswa program Studi Kesehatan masyarakat tersebut merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat  melalui kegiatan Edukasi dan deteksi dini risiko PTM.

Admin, 16 Juni 2023

Kegiatan Sabtu Budaya dan Olahraga

Kegiatan Sabtu Budaya dan Olahraga diselenggarakan setiap sabtu.  22 Oktober 2022 SMAN 1 Moyo Utara  melaksanakan Sabtu Budaya.

Admin, 09 Desember 2022

Unjuk Produk Kewirausahaan

SMAN 1 Moyo Utara menghasilkan produk kewirausahaan

Admin, 04 September 2022